sesiang tadi kau mencampakkan aku. tak seperti harihari kemarin, kau yang begitu menyenangkan kini hilang tak berarah. kau bilang kau rindu, tapi rupanya tak serindu kelihatannya.
aku melihat kau bercengkerama dengan beberapa temanmu. begitu hangat dan mengesankan. tanpa kau tahu keberadaanku yang selalu memperhatikanmu. lagilagi aku menjadi seseorang yang transparan bagimu. kau membuat aku seperti ranting kering yang enggan jatuh namun sudah tak bermakna lagi. bisakah kau kembali seperti dulu? sejenaka yang kukenal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar