sepagi ini saya sudah membayangkan kapan saya bisa pulang?
sambil tak percaya bahwa saya bisa selemah ini, saya terus bersugesti pada diri sendiri bahwa
berada di tempat ini dan tidak melakukan apa pun adalah suatu kesalahan.
kemudian saya berpikir: bukankah saya sendiri yang menghendaki untuk memilih tempat ini sebagai
tempat bekerja?
saya merasa tak mengenal diri saya.
bulan lalu saya dapati keadaan saya yang selalu mampu bertahan dan menciptakan banyak alasan untuk
mengusir kejenuhan sejauh mereka bisa menjauh.
dan kini,
hanya terdengar bunyi keyboard yang digunakan untuk mengirim email, laporan keuangan, dan sebagainya, yang terdengar agak membosankan. hanya terdengar deringan telepon. itu pun bukan untuk saya. dan hanya perbincangan dalam bahasa asing yang sepenuhnya tidak dapat saya mengerti.
katakan, adakah cara lain untuk menghadapi ini?
adakah hal lain yang dapat saya lakukan selain menghitung detik jam yang saya rasa sudah tak bersahabat lagi?
OCB, 09.08.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar